Banyak UMKM di Indonesia udah mulai jualan online, tapi masih banyak yang bingung kenapa penjualannya masih sepi. Padahal produknya bagus, harga bersaing, dan udah coba promosi sana-sini. Sayangnya, tanpa strategi yang tepat, jualan online bisa jadi sia-sia.
Sekarang persaingan makin ketat, dan pelanggan pun makin pintar dalam memilih produk. Mereka gak cuma lihat harga, tapi juga kualitas, pelayanan, dan kepercayaan terhadap toko. Di sinilah pentingnya strategi yang gak asal-asalan.
Artikel ini membahas cara meningkatkan penjualan online yang bisa langsung Anda terapkan, meskipun baru mulai dari nol. Strategi ini cocok banget buat pelaku UMKM yang pengen bisnisnya berkembang dan gak kalah saing di era digital.
Kenapa Penjualan Online UMKM Sering Mandek?
Banyak UMKM udah mulai jualan online, tapi penjualannya masih gitu-gitu aja. Masalahnya bukan karena produknya jelek, tapi karena strateginya yang kurang tepat dan eksekusi yang belum maksimal. Mulai dari promosi yang kurang, foto produk yang biasa aja, sampai gak tahu cara menarik perhatian pelanggan.
Padahal, pesaing Anda mungkin udah selangkah lebih maju. Mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk bikin pelanggan mampir dan beli. Makanya agar bisa tetap bersaing, Anda perlu tahu apa aja alasan yang bisa bikin penjualan online sering mandek kemudian memperbaikinya.
Berikut 3 tantangan utama terhambatnya jualan online:
- Promosi Kurang Menarik & Tidak Konsisten
Banyak pelaku UMKM hanya update posting produk sesekali tanpa strategi. Akibatnya, calon pembeli gak ngeh kalau Anda jualan. Tanpa promosi yang konsisten dan kreatif, toko online Anda bisa tenggelam di antara ratusan pesaing lainnya.
- Toko Online Kurang Meyakinkan
Tampilan toko atau feed media sosial yang seadanya, foto produk yang asal, atau deskripsi yang gak jelas bikin calon pelanggan ragu buat beli. Padahal kesan pertama itu penting banget di dunia digital.
- Gak Ada Follow-Up atau Strategi Retensi
Banyak yang fokus cari pelanggan baru, tapi lupa follow-up atau jaga hubungan dengan yang udah pernah beli. Padahal, pelanggan lama yang puas bisa jadi sumber repeat order dan promotor organik terbaik.
Kalau Anda merasa pernah ngalamin hal-hal di atas, tenang aja. Riau barcode bakal spill 12 strategi cara meningkatkan penjualan online yang bisa langsung Anda praktikkan, bahkan kalau Anda baru mulai dari nol. Ini dia 12 strategi jitu tingkatin sales toko online:
12 Strategi Cara Meningkatkan Penjualan Online untuk UMKM
Jualan online itu gampang-gampang susah, Anda tinggal upload produk, kasih harga, lalu tunggu pembeli datang aja. Tapi kenyataannya gak semudah ucapan para influencer di video tiktok.
Ada baiknya Anda jangan main terjun dan ikutin omongan konten aja. Yuk mulai terapin 12 strategi dibawah ini untuk mendongkrak penjualan secara online:
1. Pahami Target Pasar Secara Spesifik
Jangan jual ke semua orang. Fokuslah pada satu kelompok yang benar-benar butuh produk Anda. Semakin spesifik target profil pembeli, semakin mudah bikin konten dan promo yang pas pula.
Contohnya:
- Produk perawatan bayi: targetkan ibu muda usia 25–35 tahun.
- Alat tulis lucu: dapat diarahkan ke pelajar dan mahasiswa.
Dengan memahami gaya hidup, kebiasaan, dan masalah yang mereka hadapi, Anda bisa memahami konten dan promo seperti apa yang menarik perhatian mereka.
2. Gunakan Foto & Deskripsi Produk yang Menjual
Foto buram dan deskripsi yang asal tulis bikin orang ragu beli. Ambil gambar yang jelas dan menarik, lalu tulis deskripsi yang meyakinkan dan informatif. Jangan lupa masukin kata kunci biar gampang ditemukan.
Contoh deskripsi yang baik:
Tas selempang bahan kanvas premium, muat hingga 14 inci laptop. Cocok untuk kerja, kuliah, atau traveling ringan. Tersedia dalam 3 warna netral yang mudah di mix and match.
3. Buat Penawaran Harga Promosi Secara Berkala
Diskon, bundling, atau flash sale itu ‘magnet pembeli’ yang selalu menarik perhatian pelanggan. Anda bisa mencoba atur promo mingguan atau event spesial biar pelanggan merasa dapat kesempatan langka. Contoh promo yang bisa Anda adakan:
- Diskon spesial di tanggal gajian
- Flash sale 2 jam setiap hari Minggu
- Promo bundling beli 2 gratis 1
Jangan lupa untuk membuat kalender promo dan sesuaikan dengan momen tertentu (Lebaran, tahun ajaran baru, Harbolnas, dll) agar makin mantap.
4. Manfaatkan Media Sosial Sebagai Toko Kedua
Instagram, TikTok, dan Facebook bukan cuma buat gaya-gayaan. Sosmed bisa menjadi toko kedua Anda yang berfungsi sebagai platform penarik calon pembeli dan jalur penjualan. Cobalah dengan rutin posting konten, tapi kontennya jangan terlalu hard-selling ya. Sekali-kali selingi konten dengan:
- Tips & edukasi
- Testimoni pelanggan
- Behind the scene
- Konten lucu atau relatable
Tujuannya supaya audiens betah dan engage dengan akun sosmed Anda.
5. Bangun Kepercayaan Lewat Ulasan dan Testimoni
Testimoni dari pelanggan sebelumnya bisa jadi senjata ampuh. Karena calon pembeli cenderung lebih percaya review dari pembeli lain. Jadi, mintalah review setelah transaksi selesai dan tampilkan di halaman produk atau media sosial Anda.
Kalau memungkinkan, tampilkan video unboxing dari pelanggan. Sebab, ulasan yang jujur dan positif akan memperkuat kredibilitas toko Anda.
6. Optimalkan Marketplace (Shopee, Tokopedia, dll)
Jika Anda ingin jualan makin laris, coba jualan di marketplace dulu. Soalnya platform online seperti, Shopee, Tokped, TikTok Shop dll ini punya traffic yang besar dan marketplace juga bisa jadi tempat testing sebelum akhirnya Anda website sendiri.
Tapi ingat,jualan di marketplace itu kompetisinya juga ketat dan gila-gilaan. Karena banyak penjual berkumpul disana. Supaya toko Anda gak tenggelam, pastikan untuk optimasi toko onoline Anda dengan cara-cara berikut:
- Perhatikan kualitas foto dan deskripsi, pasang foto dengan deskripsi produk yang jelas.
- Gunakan fitur iklan atau promosi dari platform ecommerce
- Aktifkan fitur gratis ongkir, chat respon otomatis
- Jaga performa toko: rating, kecepatan respon, dan pengiriman
7. Gunakan Iklan Berbayar Secara Tepat
Kalau punya budget lebih, coba pakai iklan digital seperti:
- Meta Ads (Facebook & Instagram)
- Google Ads (Search, Display, YouTube)
- TikTok Ads
Tapi jangan asal pasang biar tidak buang-buang uang. Tentukan dulu tujuan (brand awareness, leads, sales), target audiens, dan copywriting yang menarik. Tes beberapa versi iklan dan lihat mana yang performanya paling bagus.
8. Bangun Database Pelanggan dan Kirimkan Promo Berkala
Pelanggan lama lebih mudah diajak belanja lagi dibanding cari yang baru. Maka itu, penting untuk membangun database pelanggan dari email, WA, dan nomor HP. Gunakan data tersebut untuk kirim promo, katalog, atau ucapan ulang tahun. Tapi jangan spam ya, buat pesan yang personal, ramah, dan bernilai.
9. Lacak Laporan Penjualan Secara Berkala
Cek produk mana yang paling laku, jam berapa penjualan naik, dan platform mana yang paling efektif. Dari sini Anda bisa mengambil keputusan lebih akurat, seperti jam posting, stok yang harus ditambah, dan platform mana yang paling menghasilkan.
10. Tingkatkan Kualitas Layanan Pelanggan
Memberikan pelayanan yang cepat dan ramah bisa menjadi pembeda utama toko Anda dibanding kompetitor. Respon chat pelanggan dalam waktu kurang dari 5 menit, jawab pertanyaan dengan sabar, dan bantu mereka menemukan solusi terbaik. Jangan lupa, proses pengemasan dan pengiriman juga harus cepat agar pelanggan merasa puas.
Untuk mendukung layanan yang lebih profesional, gunakan printer label agar setiap paket bisa ditempel dengan label pengiriman yang jelas, rapi, dan mudah dibaca. Dengan begitu, proses packing lebih efisien dan risiko salah kirim bisa berkurang.
Pelanggan yang merasa puas akan lebih mungkin kembali berbelanja dan bahkan merekomendasikan toko Anda ke orang lain.Tingkatkan kualitas layanan toko Anda sekarang dengan menggunakan Printer Label dari Riau Barcode. Solusi praktis untuk kemasan cepat, rapi, dan profesional.
11. Buat Program Loyalitas untuk Pembeli Setia
Apresiasi pelanggan setia supaya mereka gak pindah ke kompetitor. Beberapa ide yang bisa Anda coba:
- Member card digital
- Diskon khusus untuk repeat order
- Poin reward yang bisa ditukar
Dengan begitu, Anda bukan hanya menjual produk, tapi juga membangun komunitas pembeli setia.
12. Uji Coba, Evaluasi, dan Tingkatkan Terus Strateginya
Strategi marketing itu gak ada yang instan berhasil. Yang penting Anda mau uji coba satu per satu, lihat hasilnya, lalu evaluasi dan perbaiki. Konsistensi, kesabaran, dan kemampuan adaptasi adalah kunci kesuksesan penjualan online jangka panjang.
| Tips! Kesalahan Umum dalam Meningkatkan Penjualan Online yang Harus Dihindari 1. Cuma fokus di harga murah tanpa nilai lebih 2. Gak punya strategi konten yang jelas 3. Jarang atau gak pernah cek laporan penjualan 4. Malas evaluasi dan terlalu cepat menyerah |
Kunci Meningkatkan Penjualan Online adalah Konsisten dan Adaptif
Meningkatkan penjualan online bukan soal siapa yang punya modal iklan terbesar, tapi siapa yang paling mengenal pelanggannya dan konsisten menjalankan strategi yang tepat. UMKM yang sukses di dunia digital adalah mereka yang mau belajar dari data, berani bereksperimen, dan cepat beradaptasi dengan perubahan tren.
Setiap strategi yang sudah dibahas di atas tidak harus dijalankan sekaligus. Cobalah satu per satu, evaluasi hasilnya, lalu terus kembangkan. Konsistensi dalam menjalankan promosi, melayani pelanggan, serta meningkatkan kualitas produk dan operasional akan menghasilkan dampak yang nyata dalam jangka panjang.
Dan bila Anda butuh printer label untuk kebutuhan toko online atau bisnis Anda. Cobalah, printer thermal dari Riau Barcode. Karena Riau Barcode menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan peralatan kasir.
Mulai dari printer struk, barcode scanner, hingga mesin kasir modern. Butuh saran atau bingung mulai dari mana? Tenang, Anda bisa konsultasi gratis untuk menentukan perangkat dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Yuk, jadwalkan sesi konsultasi bersama tim Riau Barcode sekarang juga dan maksimalkan potensi penjualan online Anda bersama Riau Barcode.
