Jualan online bisa menjadi cara utama jika Anda serius ingin mempertahankan bisnis di Pekanbaru. Masih mengandalkan toko fisik aja? Di luar sana, banyak kompetitor sudah duluan jualan online dan dapat pelanggan dari mana-mana. Jika tidak buruan mulai, bisa-bisa Anda ketinggalan jauh dan gulung tikar secara perlahan.
Padahal, buat mulai go digital gak harus ribet atau mahal. Anda bisa mulai dari punya akun sosmed buat bisnis, atau cobain terima pembayaran QRIS. Semuanya bisa jadi langkah awal yang berdampak besar lho.
Di artikel ini, Riau Barcode akan bahas tips praktis untuk Anda yang baru mau mulai jualan online.
- Apa Itu Transformasi Digital untuk UMKM?
- Tips Cara Jualan Online, Biar Cepat Laku dan Gak Bingung Mulai dari Mana
- 1. Tentukan Produk yang Mau Dijual dan Kenali Target Pembelinya
- 2. Pilih Platform Jualan yang Tepat
- 3. Buat Nama Brand dan Logo yang Eyecatching
- 4. Ambil Foto Produk yang Jernih dan Menarik
- 5. Tulis Deskripsi Produk yang Jelas dan Informatif
- 6. Gunakan Kata Kunci Agar Produk Mudah Ditemukan
- 7. Manfaatkan Fitur Iklan untuk Tingkatkan Visibilitas Bisnis
- 8. Fast Response Itu Penting!
- 9. Bangun Kepercayaan Dengan Testimoni
- 10. Evaluasi Rutin Performa Perjualan
- 11. Pahami Algoritma Media Sosial & Marketplace
- 12. Konsisten Posting dan Bangun Komunikasi dengan Audiens
- Mulai Jualan Online Gak Harus Ribet, Asal Tahu Caranya
Apa Itu Transformasi Digital untuk UMKM?
Transformasi digital itu proses pindahnya cara bisnis tradisional ke cara jualan online yang lebih modern dan memakai teknologi. Jadi tidak cuma soal punya akun Instagram bisnis aja, tapi juga mengatur operasional, pemasaran, sampai pembayaran dengan bantuan digital. Tujuannya buat apasih? Pastinya biiar kerja jadi lebih efisien, hemat waktu, dan bisa menjangkau pelanggan lebih luas.
Tips Cara Jualan Online, Biar Cepat Laku dan Gak Bingung Mulai dari Mana
Buat Anda yang baru mau mulai jualan online, mungkin sempat bingung harus mulai dari mana dulu. Jangan khawatir, berikut ini dia 12 tips praktis yang bisa langsung Anda terapkan supaya jualanmu lebih terarah, menarik, dan cepat laku!
1. Tentukan Produk yang Mau Dijual dan Kenali Target Pembelinya
Langkah awal yang penting bagi pemilik bisnis adalah memastikan bahwa produk yang dijual tetap menguntungkan saat dipasarkan secara online.
Artinya, sebelum terjun ke marketplace atau platform digital lainnya, pemilik bisnis perlu menghitung secara detail HPP (Harga Pokok Produksi) dan memastikan bahwa harga jual masih kompetitif di pasar, namun tetap memberikan profit yang sehat.
Jangan sekadar ikut tren atau menjual produk hanya karena sedang ramai. Pilihlah produk yang secara struktur biaya masih memungkinkan untuk mendapatkan margin keuntungan, meski harus bersaing harga di marketplace.
Lalu lakukan research audiens, agar Anda tahu tahu target pasar Anda. Misalnya, jika Anda jual skincare, target Anda mungkin perempuan usia 20–35 tahun yang peduli dengan penampilan dan kesehatan kulit.
2. Pilih Platform Jualan yang Tepat
Anda bisa mulai dari marketplace (Tokopedia, Shopee, dll.), media sosial (Instagram, TikTok, Facebook), atau bahkan website pribadi. Setiap platform punya keunggulan masing-masing. Jika Anda baru mulai dan belum punya banyak modal untuk membuat website sendiri, marketplace bisa jadi pilihan karena sudah punya traffic bawaan.
3. Buat Nama Brand dan Logo yang Eyecatching
Memiliki nama brand yang unik dan logo yang menarik adalah salah satu kunci penting untuk sukses di era digital. Persaingan bisnis saat ini tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Karena itu, brand yang mudah diingat akan membuat bisnis Anda terlihat lebih profesional dan gampang dikenali.
Pilihlah nama yang singkat, mudah diucapkan, serta punya makna relevan dengan produk atau layanan Anda. Dan untuk membuat logo yang menarik, Anda bisa memanfaatkan tools gratis seperti Canva atau Looka untuk membuat desain sederhana namun tetap terlihat keren dan modern.
4. Ambil Foto Produk yang Jernih dan Menarik
Foto adalah hal pertama yang dilihat calon pembeli. Pastikan pencahayaan cukup, latar belakang bersih, dan produk terlihat jelas. Jika bisa, ambil foto dari beberapa angle dan sertakan close-up detail bahan atau fitur produknya. Anda gak harus punya kamera mahal, kamera HP juga cukup, asal tahu cara ambil gambar yang oke.
5. Tulis Deskripsi Produk yang Jelas dan Informatif
Deskripsi produk harus menjawab pertanyaan calon pembeli: “Ini produk apa? Fungsinya apa? Bahannya apa? Ukurannya gimana? Bagaimana cara penggunaannya?” Hindari deskripsi yang terlalu singkat atau terlalu banyak jargon. Memakai bahasa yang sederhana dan lugas.
6. Gunakan Kata Kunci Agar Produk Mudah Ditemukan
Optimasi pencarian itu penting, terutama di marketplace. Gunakan kata kunci (keywords) yang sering diketik calon pembeli. Contohnya, apabila Anda menjual “kemeja linen pria”, pastikan frasa itu muncul di judul dan deskripsi produk. Ini akan membantu produkmu muncul di hasil pencarian.
7. Manfaatkan Fitur Iklan untuk Tingkatkan Visibilitas Bisnis
Saat Anda memiliki sedikit modal, coba memakai fitur iklan seperti Shopee Ads, Tokopedia Ads, atau Meta Ads (Facebook & Instagram). Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dan meningkatkan peluang penjualan
8. Fast Response Itu Penting!
Setelah pembeli menerima produk, minta mereka untuk memberikan ulasan atau testimoni. Testimoni adalah bukti sosial (social proof) yang sangat kuat untuk meyakinkan calon pembeli lainnya. Tampilkan testimoni terbaik di etalase toko, highlight Instagram, atau deskripsi produk.
9. Bangun Kepercayaan Dengan Testimoni
Anda nggak harus selalu di toko untuk pantau bisnis. Mesin kasir berbasis cloud memungkinkan Anda cek penjualan atau stok langsung dari HP atau laptop, di mana saja, kapan saja.
10. Evaluasi Rutin Performa Perjualan
Pantau data penjualan, produk mana yang paling laris, jam berapa orang paling sering beli, dari mana mereka datang, dll. Gunakan insight ini untuk mengatur ulang strategi promosi atau stok. Platform seperti marketplace dan media sosial biasanya menyediakan fitur analytics yang bisa Anda manfaatkan.
11. Pahami Algoritma Media Sosial & Marketplace
Setiap platform punya “aturan main” atau algoritma sendiri. Misalnya, Shopee suka toko yang rajin upload produk dan aktif promo. Instagram dan TikTok lebih suka konten yang engaging dan sering berinteraksi. Pahami pola ini biar konten dan toko Anda lebih sering muncul di feed atau pencarian.
12. Konsisten Posting dan Bangun Komunikasi dengan Audiens
Kunci dari jualan online bukan cuma sekali posting lalu berharap langsung ramai. Konsistensi adalah kunci. Jadwalkan posting rutin, bangun interaksi dengan followers, dan ciptakan konten yang relevan. Semakin sering Anda muncul, semakin besar peluang closing terjadi.
Mulai Jualan Online Gak Harus Ribet, Asal Tahu Caranya
Memulai jualan online memang terlihat menantang, tapi dengan strategi yang tepat dan konsistensi, Anda bisa membangun bisnis yang berkembang dari nol. Ingat, kunci utamanya adalah memahami produkmu, mengenali target pasar, serta aktif memanfaatkan berbagai fitur digital untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan.
Dan jangan lupa, dukungan alat operasional juga sangat penting. Mulai dari pencatatan penjualan, cetak struk, hingga sistem kasir yang efisien. Semuanya bisa Anda dapatkan di Riau Barcode.
Karena Riau Barcode hadir untuk bantu UMKM, pemilik toko, hingga pebisnis online seperti Anda dalam menyediakan perangkat kasir lengkap dan sistem POS modern. Mulai dari printer thermal, scanner barcode, hingga software kasir Quinos POS.
Yuk mulai konsultasikan kebutuhan bisnis Anda gratis bersama tim Riau Barcode! Atau chat langsung via WhatsApp untuk tanya-tanya lebih lanjut.
Source:
